Setia adalah kata
yang berasal dari bahasa Indonesia dan banyak orang Indonesia yang mempunyai nama
setia di dalam namanya seperti setiawati, setiawan, setiaso (sutioso…itu mah
ya?), dan pada nama saya bila di hilangkan huruf “p” nya…menjadi setiana,
Olivia Setiana ^^. Itu menandakan bahwa
setia atau kesetiaan adalah faktor yang penting dalam kehidupan, buktinya para
orang tua berharap agar anaknya menjadi anak yang setia. Setia pada tuhannya,
pada dirinya sendiri, setia pada orang tua dan keluarga, setia pada masyarakat,
teman, dan setia pada pasangan.
Kesetiaan
melahirkan ketenangan. Betul coba kita perhatikan :
- Setia pada Allah
Setia
pada Allah artinya taat pada Allah. Mengagungkan keesaan Allah di dalam
kehidupan..kehidupan yang menawarkan berbagai kenikmatan. Dalam nikmat Nya yang
luas ketaatan muncul sebagai nikmat yang hakiki. Ibaratnya, kita sudah
diberikan nikmat dunia…ingin merasakan nikmat yang sebenar-benarnya..maka
pilihan kita adalah taat. Saya teringat dengan perkataan teman saya…hewan babi
itu makhluk Allah..apakah babi termasuk bagian dari nikmat Allah..artinya babi
itu bermanfaat? Ya betul, namun babi menurut syariatnya adalah hewan yang
dilarang pemanfaatannya dalam segala bentuk dan termaktubkan dalam Al-qur’an
dan hadits. Ini berarti meliputi Daging, Tulang, Enzim, Kulit, dsb…. padahal
dalam kenyataanya babi banyak dimanfaatkan oleh kalangan non islam untuk segala
jenis peralatan, makanan, dan perlengkapan. Disana letak nikmatnya bukan nikmat
dalam pemanfaatan..tapi ada nikmat taat bagi kaum yang beriman. Namun hebatnya
setelah diteliti berdasarkan sains dan tekhnologi, hewan bernama babi ini
ternyata memiliki banyak kekurangan dan mudharat bila tetap dimanfaatkan.
- Setia pada keluarga dan Lingkungan
Setia
pada keluarga saya artikan sebagai kasih sayang. Keluarga dan lingkungan adalah pihak yang benar-benar
dekat dengan diri kita, bisa juga diartikan pada teman-teman pada sanak
saudara, dan tetangga. Sebagai bagian yang sering besinggungan dengan kita
mereka adalah orang-orang yang paling banyak merasakan kesalahan dan kekurangan
kita. Mereka pula yang kerap membantu kita ditengah-tengah masalah yang kita hadapi.
Maka benar adanya perkataan nabi bahwa sedekah yang paling utama adalah dimulai
dari kalangan kerabat terdekat. Kerabat bagian terdekat namun sering kita
abaikan hak-haknya…hak perilaku baik dan
kasih sayang kita pada mereka.
- Setia pada diri sendiri
Apa
sih makhsudnya setia pada diri sendiri? Setia pada diri sendiri mungkin istilah yang jarang dipakai
oleh sebagian orang. Tapi buat saya setia pada diri sendiri ini amat penting,
karena meliputi : kedisiplinan diri dan kejujuran pada diri sendiri. Seperti
hikmah penting yang saya petik dari training character building yang pernah
saya dapatkan dari tempat kerja. Bapak Erie Sudewo, pendiri Dompet Dhuafa
mengatakan, ada 3 karakter dasar yang harus dimiliki setiap insan 1. Kejujuran
2. Kedisiplinan 3. Tidak Egois. Yang mana bila kita memiliki 3 karakter dasar
ini benar-benar akan menguatkan karakter kita dan melesatkan apapun
impian-impian kita. Mau ga meraih segala impian? (Tanya saya pada hati saya
sendiri)” Ya mau doonk” jawab saya lagi dalam hati…maka mulai saat itu saya
merefresh diri saya untuk selalu jujur, disiplin, dan tidak egois. Bila nanti
jatuh akan saya ingat lagi yang 3 ini untuk bangkit kembali dalam hidup saya..
- Setia pada pasangan.
Pasangan
dalam artian disini adalah orang yang mempunyai ikatan dalam mahligai pernikahan.
Setia pada pasangan alias suami atau istri adalah keharusan, hal ini jelas
karena salah satu tujuan menikah adalah kesetiaan..kesetiaan yang membawa
ketenangan dan kebahagiaan pada yang menjalaninya. Namun saat ini saya belum
menikah…mungkin dalam proses taaruf…harus gak sih saya setia? Hidup di dunia
ini barangkali kita dipertemukan dengan hal-hal yang tidak sederhana..dan
menjalani proses yang berbeda dengan orang-orang di sekitar kita..namun apapun
perbedaanya kita harus tetap ingat..ingat Allah yg pertama, yang kedua
konsekuen…siap berproses maka siap pada konsekuensinya…bila harus berpisah
sementara untuk mengusahakan proses, maka kesetiaan adalah hal yang harus
dipegang..setia bermakna kepercayaan, kesabaran, kekuatan, dan istiqomah.
Kesetiaan itu juga berarti ikhlas menerima..menerima keadaan saat ini, menerima
masa lalu pasangan dan diri sendiri .. dalam artian menerima pribadi masa kini
sebagai pribadi yang terlepas dari semua keadaan masa lalu yang mungkin menjadi
hambatan untuk setia..(hidup adalah proses pembelajaran, tidak ada orang tanpa
masa lalu tapi setiap orang punya kesempatan untuk terus lebih baik…ya ga siiih
:) ). Yang paling penting mensyukuri hidup saat ini, optimis dan bertawakal
pada masa depan..
Kira-kira kalau kita sudah setia dan percaya
kalau pasangan kita setia…kira2 tenang ga? Yaa…kalau enggak yaa…kembali lagi
menyerahkan segala urusan pada Allah…usaha udah…sekarang tinggal pasrah n
ikhlas aja deh…yuuuk.
Note Bwt yg LDR versi.... : Biasanya niih kl mw awet...jgn suka nge galau n bikin galau...hhh!
Note Bwt yg LDR versi.... : Biasanya niih kl mw awet...jgn suka nge galau n bikin galau...hhh!